Tentang : K.D. ATLETIK (1.MATERI JALAN CEPAT)
Apa yang terjadi : K.D. ATLETIK (1.MATERI JALAN CEPAT)
K.D. ATLETIK (1.MATERI JALAN CEPAT)
MATERI ATLETIK JALAN CEPAT
Oleh : Tri Palupi, S.Pd MTs Negeri 8 Kebumen
A. Pengertian dan Asal-Usul Atletik
1. Pengertian dan Asal-usul Atletik
Atletik berasal dari bahasa Yunani, yaitu athlon atau athlum artinya pertandingan,
perlombaan, pergulatan, atau perjuangan. Orang yang melakukannya dinamakan athleta
(atlet). Kita dapat menjumpai pada kata pentahtlon yang terdiri dari kata penda berarti lima
atau panca athlon berarti lomba. Arti selengkapnya adalah panca lomba atau perlombaan
yang terdiri dari lima nomor. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan, atletik adalah
salah satu cabang olahraga yang dipertandingan/diperlombakan yang meliputi nomor jalan,
lari, lompat, dan lempar. Istilah athletic dalam bahasa Inggris dan atletik dalam bahasa Jerman mempunyai pengertian yang luas meliputi berbagai cabang olahraga yang bersifat perlombaan atau pertandingan, termasuk renang, bola basket, tenis, sepak bola, senam, dan lain-lain. Bangsa Yunani yang pertama kali menyelenggarakan perlombaan atletik. Hal ini dapat dibaca dari karya pujangga Yunani Purba bernama Homerus. Atletik itu sendiri berasal dari bahasa Yunani “Athlos”, artinya lomba. Pada waktu itu cabang olahraga atletik dikenal dengan pentahhlon atau panca lomba dan decathlon atau dasa lomba. Pada buku Odysus, karya Hemerun menerangkan bahwa petualangan Odysus mengunjungi kepulauan di sebelah selatan Yunani, oleh kepala suku diadakan upacara penyambutan. Dalam
upacara tersebut diadakan perlombaan yang terdiri dari: lari, lompat, lempar cakram, tinju,
dan gulat. Pada tahun 776 SM Yunani mengadakan Olympiade.
Pada nomor lari (marathon), nomor ini merupakan kegiatan berlari yang telah dimulai
sejak tahun 490 sebelum Masehi. Kegiatan itu berawal dari sebuah kota kecil yang bernama
Marathon, 40 km dari Athena. Jarak sepnajang itulah yang diperlombakan dalam Olimpiade
1889 di Athena. Baru pada tahun 1908, jarak marathon dibakukan menjadi jarak 42,195
km. Sejak itu, cabang olahraga marathon selalu menjadi puncak sekaligus penutup seluruh
rangkaian olahraga.
Olympiade modern dilaksanakan atas prakarsa seorang Prancis, Baron Peire Louherbin pada tahun 1896 bertempat di Athena, Yunani. Dalam Olympiade tersebut nomor atletik merupakan tambang medali yang diperebutkan. Namun, organisasi olahraga atletik internasional baru terbentuk pada tanggal 17 juli 1912 pada Olympiade ke-5 di Stockhom, Swedia dengan nama “International Amateur Athletic Federation” yang disingkat IAAF. Sejak saat itu, atletik mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pada
tanggal 3 September 1950 di Indonesia berdiri PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).
2. Lintasan Lari
B. Aktivitas Pembelajaran Atletik Melalui Jalan Cepat
1. Pengertian dan Sejarah Jalan Cepat
Jalan cepat adalah gerak maju dengan langkah kaki yang dilakukan sedemikian rupa hingga tanpa terputus hubungan dengan tanah sesaatpun. Perlombaan Jalan Cepat diadakan pertama kali pada tahun 1867 di London. Jarak yang diperlombakan ialah untuk wanita: 5 km dan 10 km untuk pria: 10 km dan 20 km.
2. Perbedaan antara Jalan Cepat dan Lari
Secara teknis jalan dan lari tidak ada perbedaan yang berarti. Baik jalan maupun lari
adalah gerakan memindahkan badan ke muka dengan langkah-langkah kaki. Perbedaan jalan
cepat dan lari adalah berikut ini.
Jalan cepat : Pada gerakan jalan cepat selalu ada kaki yang menginjak/kontak dengan
tanah. Artinya, setiap saat salah satu kaki selalu terjadi kontak/menginjak tanah.
Lari : Pada gerakan lari, ada saat melayang, pada waktu melangkah. Artinya, pada
saat tertentu kedua kaki lepas atau tidak menyetuh/menginjak tanah.
3. Aktivitas pembelajaran jalan cepat
Pengantar
Agar dapat melakukan teknik jalan cepat yang benar, maka anda
perlu dapat menjelaskan perbedaan yang nyata antara berjalan dan berlari, serta danda
dapat melakukan teknik jalan yang biasa dengan benar. Berikut ini mengenai teknik
jalan cepat yang benar.
a. Start
Startnya menggunakan start berdiri, karena start dalam jalan cepat tidak
mempunyai pengaruh yang berarti, maka tidak perlu ada teknik khusus yang
perlu dipelajari atau dilatih. Sikap start yang lazim digunakan ada pada aba-aba
“Bersedia” murid/anak-anak menempatkan kaki kiri di belakang garis
start, sedang kaki kanan di samping belakang kaki kiri, dengan badan agak
condong ke depan dan kedua lengan rileks. Pada aba-aba “Ya” atau bunyi
tembakan pistol, segera melangkahkan kaki kanan ke depan, disusul kaki kiri
dan terus berjalan.
b. Langkah
Langkah dimulai dengan gerakan mengangkat paha kaki ayun ke depan lutut,
terlihat tungkai bawah bergantung lemas, karena ayunan paha ke depan,
tungkai bawah ikut terayun ke depan, menyebabkan lutut menjadi lurus.
Kemudian menapak pada tumit terlebih dahulu menyentuh tanah, bersamaan
dengan mengangkat tumit, selanjutnya ujung kaki tumpu lepas dari tanah,
ganti dengan kaki ayun. Begitu seterusnya selalu ada kaki yang menumpu,
jadi tidak ada saat melayang.
c. Condong Badan
Mulai dari kepala, punggung/dada, pinggang sampai tungkai bawah sedikit
condong ke depan.
d. Ayunan Lengan
Siku di tekuk kurang lebih 90 derajat, ayunan lengan kiri ke depan bersamaan
dengan mengangkat paha dan kaki kanan, sehingga koordinasinya adalah
lengan kiri bersamaan dengan kaki kanan, dan lengan kanan bersamaan
dengan kaki kiri.
e. Finish
Tidak ada teknik khusus gerakan masuk finish dalam jalan cepat. Biasanya jalan terus sampai melewati garis finish, baru dikendorkan kecepatannya setelah melewati kira-kira tiga sampai lima meter. Untuk memperoleh langkah-langkah yang benar, maka pemindahan badan dan kaki satu ke kaki yang lain harus nampak jelas, ini kelihatan pada gerak 3-6
panggul. Gerakan ini perlu dilatih agar terbiasa melakukan teknik gerakan jalan cepat yang benar. Untuk memperoleh langkah-langkah yang benar, maka pemindahan badan dan kaki satu ke kaki yang lain harus nampak jelas, ini kelihatan pada gerak panggul. Gerakan ini perlu dilatih agar serasi, lancar, dan tidak cepat lelah. Jadi sikap dan gerakan jalan cepat adalah badan dalam posisi tegak, pandangan lurus ke depan, siku ditekuk, tangan dikepalkan dengan rileks.
ULANGAN MATERI JALAN CEPAT
Isilah Biodata dan jawaban pada link berikut ini!
https://goo.gl/forms/OHfQLi3SbtpzCHGl2
Demikianlah Artikel K.D. ATLETIK (1.MATERI JALAN CEPAT)
Sekian dari kami, mudah mudahan artikel K.D. ATLETIK (1.MATERI JALAN CEPAT), bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan dari kami . salam Ayo Hidup Sehat !! .
Anda sedang membaca artikel K.D. ATLETIK (1.MATERI JALAN CEPAT) dan artikel ini url permalinknya adalah https://pembelajaran-pjok.blogspot.com/2018/09/kd-atletik-1materi-jalan-cepat.html
Artikel Pembelajaran PJOK Terbaru Lainnya kesehatan,K.D. ATLETIK (1.MATERI JALAN CEPAT)
Hidup sehat, sehat, sakit, penyakit,cara mengatasi, obat, kegunaan obat
0 Response to "K.D. ATLETIK (1.MATERI JALAN CEPAT)"
Posting Komentar