Pengertian dan gaya Lempar Lembing

Pengertian dan gaya Lempar Lembing - Hallo sahabat Pembelajaran PJOK, Pada kali ini kita memberikan info menarik tentang Pembelajaran yang berjudul Pengertian dan gaya Lempar Lembing, saya telah menyediakan artikel artikel menarik tenatang Pembelajaran PJOK tentunya mudah-mudahan isi postingan yang saya tulis ini dapat anda memberikan maanfaat bagi yang membacanya.

Tentang : Pengertian dan gaya Lempar Lembing
Apa yang terjadi : Pengertian dan gaya Lempar Lembing

lihat juga


Pengertian dan gaya Lempar Lembing

Lempar lembing secara sederhana bisa diartikan sebagai suatu aktivitas manusia melempar sebuah benda bernama lembing, yakni tongkat panjang berujung runcing, atau lebih familiar disebut sebagai tombak.
Namun pada konteks olah raga, lempar lembing dapat didefinisikan sebagai salah satu nomor atletik melempar di mana sang atlet mempertunjukkan kemampuannya untuk melempar sebuah lembing dengan gaya dan teknik tertentu dengan mengikuti segala peraturan dalam pertandingan tersebut untuk memperoleh jarak lempar terjauh.

Berikut ini merupakan beberapa materi dasar dalam pelajaran lempar lembing, khususnya yang diajarkan di sekolah.
Materi dasar ini mencakup beberapa hal seperti pengertian umum mengenai olah raga atletik lempar lembing, sejarah lempar lembing mulai dari sebelum menjadi olah raga yang diperlombakan hingga menjadi ajang perlombaan internasional.
Terdapat juga penjelasan mengenai gayalempar lembing beserta teknik dasar dan teknik secara umum dari masing-masing gaya tersebut, materi tentang peralatan dan lapangan yang dibutuhkan dalam lempar lembing beserta ukurannya, dan peraturan lempar lembing.
Semua materi lempar lembing tersebut sekaligus akan dibahas dalam poin-poin pada artikel ini mulai dari poin pertama hingga terakhir.

Gaya lempar lembing

Ada tiga gayamemegang lembing yang bisa dikategorikan juga sebagai gaya lempar lembing, yakni:

1. Gaya Lempar Lembing Amerika

Gaya ini tentu saja berasal dari Amerika, secara lebih spesifik diperkenalkan oleh atlet lempar lembing asal Amerika. Namun kemudian gayaini diadaptasi di seluruh dunia.
Pada gaya ini, posisi jari ketika memegang lembing adalah jari telunjuk dan jari jempol menggenggam pegangan lembing pada batas tali bagian belakang, tiga jari berikutnya menggenggam pegangan namun tidak terlalu kuat atau renggang yang berfungsi hanya sebagai penjaga keseimbangan lembing ketika dibawa berlari pada saat awalan.

2. GayaLempar Lembing Finlandia

Sebagaimana gayaAmerika, gayaFinlandiapun juga diperkenalkan oleh atlet lempar lembing asal Finlandia.
Hampir mirip dengan gaya Amerika, pada gaya Finlandia jari jempol dan jari tengah bertugas menggenggam pegangan lembing paling belakang, sementara jari telunjuk lurus menahan lembing dan jari-jari sisanya hanya menggenggam longgar pegangan lembing bagian depan.
Gaya ini cenderung lebih mudah dipraktikkan oleh pemula karena keseimbangan lembing dijaga oleh jari telunjuk dalam posisi lurus, dan jari manis dan kelingking dalam posisi menggenggam longgar.

3. GayaLempar Lembing Penjepit / Tang

Entah darimana asalanya gaya ini, namun gayapenjepit atau tang juga sering dipergunakan oleh atlet untuk memegang lembing.
Posisi tangan pada gaya ini adalah jari telunjuk dan jari tengah menjepit pegangan paling belakang lembing, sementara jari jempol, jari manis dan telunjuk menggenggam longgar lembing bagian pegangan sisanya.
Gaya ini juga bisa dikatakan stabil dan mudah dipraktikkan oleh pemula.
Selain gaya dalam memegang lembing, ada juga gaya dalam memulai awalan hingga melakukan lemparan. Gayaini fokus pada langkah kaki dengan dua jenis, yakni:

1. Hop Step / Gaya Berjingkat

Teknik ini dimulai dengan melangkahkan kaki dengan cara berjingkat mulai dari kecepatan sedang menuju kecepatan tinggi.
Gaya ini berdampingan dengan gaya memegang lembing cara Finlandia dan tang dimana posisi lembing berada di atas bahu, baik dibawa sejajar bahu pada saat awalan atau berada pada posisi atas lurus ke depan.
Gaya ini dipergunakan untuk menciptakan gaya dorong pada seluruh bagian tubuh ke arah depan yang dipusatkan pada lengan pembawa lembing.
Pada saat melempar, karena saking kuatnya daya dorong yang diciptakan tubuh akan melompat dan jatuh kedepan setelah lembing terlempar.
Gaya ini, secara teori, biasanya akan menghasilkan lemparan ke arah tengah lapangan atau kurang lebih lurus dengan posisi pelempar.

2. Cross Step / Gaya Menyilang

Gaya cross step atau langkah menyilang ini akan tampak pada saat atlet sampai pada 2-3 langkah terakhir sebelum melempar.
Silangan kaki dihasilkan dari putaran badan sejak hendak melempar hingga mulai melempar. Karena badan berputar dari arah kanan ke kiri, demikian pula dengan posisi kaki sehingga tampak menyilang.
Gaya ini biasanya bersanding dengan gayamemegang lembing Amerika yang cenderung mengarahkan ujung tombak ke atas dengan sudut 45 derajad.
Awalan yang digunakan adalah lari biasa dengan kecepatan sedang menuju kecepatan tinggi.
Silangan kaki dan badan yang bersamaan dengan lengan yang melempar akan menghasilkan daya lempar yang kuat dengan arah yang lebih cenderung menyamping alias tidak terlalu ketengah.


Berbeda dengan gayahop step, pada gayacross step ini tubuh atlet tak akan jatuh ke depan seusai melemparkan lembing. Kalaupun tubuh jatuh, maka tubuh tersebut akan jatuh ke samping mengikuti arah putaran tubuh dan silangan kaki.


Demikianlah Artikel Pengertian dan gaya Lempar Lembing

Sekian dari kami, mudah mudahan artikel Pengertian dan gaya Lempar Lembing, bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan dari kami . salam Ayo Hidup Sehat !! .

Anda sedang membaca artikel Pengertian dan gaya Lempar Lembing dan artikel ini url permalinknya adalah https://pembelajaran-pjok.blogspot.com/2018/02/pengertian-dan-gaya-lempar-lembing.html
Artikel Pembelajaran PJOK Terbaru Lainnya kesehatan,Pengertian dan gaya Lempar Lembing
Hidup sehat, sehat, sakit, penyakit,cara mengatasi, obat, kegunaan obat

0 Response to "Pengertian dan gaya Lempar Lembing"

Posting Komentar